Diana juga memastikan jalur nasional siap digunakan pemudik. Tingkat kemantapan jalan nasional untuk Lebaran 2025 sudah mencapai 95,2 persen. “Kami memastikan seluruh jalan nasional di lintas utama kondisinya mantap, tidak ada masalah dan bangunan jalan dalam kondisi baik. Sepanjang jalur nasional yang non-tol sepanjang 47.604 kilometer dan tingkat kemantapannya sudah 95,2 persen,” katanya.
Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan 541 posko mudik di jalur nasional untuk Lebaran 2025. Posko-posko ini bisa digunakan pemudik sebagai tempat istirahat selama perjalanan. “Kami Kementerian PU menyediakan 541 posko jalur Lebaran di ruas jalan nasional yang bisa difungsikan untuk tempat istirahat yang nyaman. Harus dilengkapi fasilitas ibadah, snack, dan toilet. Kalau kurang banyak, kami sediakan toilet portable,” ujar Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti dalam Obrolan News Room yang disiarkan Kompas.com melalui YouTube, Senin (24/3/2025).
Sejumlah perbaikan sudah dilakukan, termasuk pengerjaan aspal di flyover akses Pelabuhan ASDP Merak sepanjang 25 meter dan flyover pelabuhan sepanjang 342 meter yang kini siap digunakan.
Di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya, pengerjaan aspal Seruni sepanjang 58,7 meter juga sudah selesai. “Akses Pelabuhan Ciwandan untuk motor dilakukan penanganan drainase dan pengerjaan aspal juga sudah dilakukan oleh Pemkot Cilegon. Jadi ini kami memastikan semua kesiapannya berjalan aman dan lancar,” pungkasnya.
Arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, baik melalui jalan tol maupun jalur arteri, masih terpantau lancar tanpa kepadatan yang signifikan. Pihak kepolisian dan pengelola pelabuhan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran, menjelang perayaan Idulfitri 1446 H yang diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025. 
Meskipun kondisi masih kondusif, pergerakan mulai meningkat. Pada Senin, 24 Maret 2025, lebih dari 2.000 tiket telah terjual, dengan jumlah pemudik yang telah menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mencapai angka yang sama. PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry pun telah menerapkan kebijakan satu tarif. Pemudik yang membeli tiket ekspres akan menerima pengembalian selisih harga tiket.
Guna mengantisipasi lonjakan arus mudik, pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Cilegon telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas, salah satunya melalui delaying system. Jika terjadi kepadatan di jalur arteri, sistem ini akan diterapkan di titik-titik sebelum pelabuhan untuk mengurangi antrean kendaraan di dalam area terminal. 
Selain itu, PT ASDP juga telah menambah jumlah kapal yang beroperasi selama periode angkutan lebaran. Dari sebelumnya 26 kapal, kini jumlahnya meningkat menjadi 36 kapal, termasuk kapal dengan kapasitas besar agar dapat menampung lebih banyak pemudik.
Hingga H-7 Lebaran, jumlah penumpang yang telah menyeberang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera mencapai 46.785 orang, meningkat 6 persen dibandingkan tahun lalu, yang tercatat sebanyak 44.128 orang pada periode yang sama. Dengan tren ini, jumlah pemudik diprediksi terus bertambah seiring mendekatnya Hari Raya Idulfitri.
{"one"=>"Pilih 2 atau 3 item untuk dibandingkan", "other"=>"{{ count }} dari 3 item dipilih"}
Pilih item pertama untuk dibandingkan
Pilih item kedua untuk dibandingkan
Pilih item ketiga untuk dibandingkan
Tinggalkan komentar