Möbel einkaufen wird einfach
Möbel einkaufen wird einfach
Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (9/5/2025) waktu setempat mengumumkan penundaan pemberlakuan tarif tinggi selama 90 hari bagi puluhan negara. Keputusan mengejutkan ini diambil kurang dari 24 jam setelah tarif tersebut berlaku, menyusul gejolak pasar keuangan yang signifikan. Namun, pengecualian besar diberlakukan untuk China, di mana tarif impor justru dinaikkan dari 104% menjadi 125%.
Langkah penundaan ini dipicu oleh volatilitas pasar yang sangat tajam, yang terburuk sejak awal pandemi Covid-19. Trump mengindikasikan bahwa ia memperhatikan reaksi negatif pasar terhadap kebijakan tarif tersebut. Penangguhan ini bertujuan memberi waktu bagi pejabat AS untuk bernegosiasi dengan negara-negara mitra dagang yang meminta keringanan tarif.
Meskipun ada penundaan untuk banyak negara, tekanan terhadap China ditingkatkan. Kenaikan tarif menjadi 125% semakin memanaskan perang dagang antara kedua negara ekonomi terbesar dunia itu. Gedung Putih menegaskan bahwa tarif umum 10% atas sebagian besar barang impor dan tarif spesifik yang sudah berlaku untuk mobil, baja, serta aluminium tidak terpengaruh oleh penundaan ini.
Pasar saham AS merespons positif berita ini, dengan indeks S&P 500 ditutup naik tajam sebesar 9,5%. Namun, para analis mengingatkan bahwa dampak negatif ketidakpastian tarif terhadap investasi bisnis dan belanja konsumen mungkin sudah terjadi. Goldman Sachs menurunkan perkiraan probabilitas resesi AS menjadi 45%, tetapi mencatat bahwa tarif yang tersisa masih akan menekan pertumbuhan ekonomi.
Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa langkah Trump adalah bagian dari strategi negosiasi yang disengaja, berpotensi untuk menekan China sambil memberi penghargaan pada negara-negara yang tidak melakukan retaliasi. Ia menambahkan bahwa negosiasi mendatang akan mencakup isu yang lebih luas, termasuk bantuan luar negeri dan kerja sama militer. Trump menyebutkan prioritas saat ini adalah bernegosiasi dengan lebih dari 75 negara yang telah menghubungi AS, meskipun penyelesaian dengan China masih dianggap mungkin di kemudian hari.
Source : Ajaib #Indonesiaemas #lebaran2025 #oscarliving #belanjafurniturejadimudah #OLIV #PToscarmitrasuksessejahteratbk #Indonesia #ekonomiindonesia #sustainability #ekonomiindonesia #dayabelilemah #2025 #Karbon #IDXCarbon #IDX #OJK #bursakarbonindonesia #energiterbarukan #ekonomihijau #perdagangankarbon #jejakkarbon #jejakkarbonpariwisata #pariwisataberkelanjutan #pariwisataindonesia #ekonomiberkelanjutan{"one"=>"Wählen Sie 2 oder 3 Artikel zum Vergleich aus", "other"=>"{{ count }} von 3 Artikeln ausgewählt"}
Wählen Sie das erste zu vergleichende Element aus
Wählen Sie das zweite Element zum Vergleichen aus
Wählen Sie das dritte Element zum Vergleichen aus
Hinterlasse einen Kommentar