Lewati ke konten
Investor Asing Khawatir Utang Jatuh Tempo RI Tembus Rp 800 Triliun - OSCARLIVING

Investor Asing Khawatir Utang Jatuh Tempo RI Tembus Rp 800 Triliun

Investor asing masih cenderung menahan aliran modalnya ke pasar saham Indonesia meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) mulai menguat. Salah satu penyebabnya adalah kekhawatiran terhadap utang jatuh tempo Indonesia pada 2025 yang naik dua kali lipat mencapai Rp 800 triliun.  

Pengamat pasar modal Irvin Patmadiwiria mengatakan beberapa katalis positif memang mendorong penguatan indeks dalam beberapa waktu terakhir. Konsolidasi di sektor domestik, termasuk hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) beberapa bank BUMN yang membagikan dividen besar, menjadi faktor pendukung. Namun, di sisi lain, investor asing masih bersikap wait and see.  

"Capital inflow dari investor asing rasanya masih tertahan dan tidak akan berlanjut dalam jumlah signifikan. Mereka masih menunggu langkah pemerintah dalam menangani utang jatuh tempo yang tahun ini mencapai sekitar Rp 800 triliun, naik dua kali lipat dari tahun 2024 yang hanya Rp 400 triliun," ujar Irvin dalam Investor Market Opening di Beritasatu TV, Rabu (26/3/2025). 

Selain itu, defisit keuangan negara sebesar Rp 31 triliun serta dinamika politik di Indonesia turut menjadi faktor yang membuat investor asing bersikap hati-hati. 

Irvin menekankan ketidakseimbangan antara kenaikan utang jatuh tempo dan penerimaan negara yang tidak bertumbuh sebanding menjadi tantangan besar bagi pemerintah.  

"Ini mungkin juga membuat pening (Menteri Keuangan) Ibu Sri Mulyani, karena penerimaan negara tidak bertambah dua kali lipat sementara kewajiban pembayaran utang justru meningkat drastis," tambahnya.  

Di tengah ketidakpastian ekonomi global dan domestik, fluktuasi di pasar keuangan dianggap wajar. Tetapi, kebijakan fiskal pemerintah dalam beberapa waktu ke depan akan menjadi perhatian utama investor, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi, utang jatuh tempo, dan menarik kembali minat investor asing ke pasar modal Indonesia.

Source : Berita satu

#Indonesiaemas #lebaran2025 #oscarliving #belanjafurniturejadimudah #OLIV #PToscarmitrasuksessejahteratbk #Indonesia #ekonomiindonesia #sustainability #ekonomiindonesia #dayabelilemah #2025 #Karbon #IDXCarbon #IDX #OJK #bursakarbonindonesia #energiterbarukan #ekonomihijau #perdagangankarbon #jejakkarbon #jejakkarbonpariwisata #pariwisataberkelanjutan #pariwisataindonesia #ekonomiberkelanjutan
Artikel sebelumnya Mohon Maaf, Kenyataannya Ekonomi RI Makin Memburuk
Artikel berikutnya Lebaran Gelap 2025: Beban Berubi-tubi, Jutaan Warga RI Tak Mampu Mudik

Tinggalkan komentar

Komentar harus disetujui sebelum muncul

* Bidang wajib diisi

Bandingkan produk

{"one"=>"Pilih 2 atau 3 item untuk dibandingkan", "other"=>"{{ count }} dari 3 item dipilih"}

Pilih item pertama untuk dibandingkan

Pilih item kedua untuk dibandingkan

Pilih item ketiga untuk dibandingkan

Membandingkan